Active anda Passive Electronic Component
Perangkat aktif memiliki kemampuan untuk mengontrol aliran elektron dan baik memungkinkan tegangan untuk mengontrol arus atau memungkinkan untuk saat lain untuk mengambil kendali. Perangkat tegangan yang dikendalikan, seperti tabung vakum, mengendalikan sinyal mereka sendiri, sedangkan perangkat saat ini dikendalikan, seperti bipolar junction transistor, memungkinkan seseorang untuk mengontrol arus yang lain. Semua komponen aktif membutuhkan sumber energi, yang umumnya berasal dari sirkuit
DC. Selain itu, perangkat aktif umumnya dapat menanamkan daya ke sirkuit seperti transistor, triode tabung vakum atau tunnel diode, dan sirkuit terpadu lainnya.
Sebuah komponen elektronik pasif adalah komponen yang tidak memerlukan energi untuk beroperasi, kecuali jika sedang terhubung ke sirkuit arus alternating current (AC). Sebuah modul pasif tidak dapat memperkuat power atau daya dan bukan merupakan sumber energi. Sebuah komponen pasif yang khas akan seperti chassis, induktor, resistor, trafo, atau kapasitor.
Umumnya, komponen pasif tidak dapat meningkatkan atau memperkuat sinyal. Namun, mereka dapat meningkatkan arus atau tegangan dalam rangkaian LC yang menyimpan energi listrik dari frekuensi resonansi atau transformator yang bertindak seperti isolator listrik.
Dalam konteks teknologi elektronik, ada pedoman ketat untuk komponen pasif. Insinyur elektronik melihat istilah ini biasanya dalam korelasi dengan analisis rangkaian, yang melibatkan metode untuk menemukan arus dan tegangan melalui setiap komponen dalam jaringan. Komponen pasif yang menggunakan arsitektur sirkuit akan mencakup induktor, resistor, sumber tegangan dan arus, kapasitor, dan transformer. Demikian juga, filter pasif terdiri dari empat elemen linier dasar yang mencakup sebuah induktor, kapasitor, resistor, dan trafo. Beberapa filter pasif berteknologi tinggi dapat memiliki unsur-unsur non-linear seperti saluran transmisi.